Informatika`24

“Gantungkan cita-citamu setinggi gunung, sedalam lautan, bahkan seluas belantara hutan. Karena selapar apapun kita nanti... ilmu tidak akan pernah mati.”

  • Beranda
Home Archives for Agustus 2014

Struktur Direktori Linux Standart "FHS ( File system Hierarchy Structure )" Beserta Kegunaannya

Unknown Unknown 7:31 PM
       Struktur direktori Linux mengikuti standart “Filesystem Hierarchy Structure (FHS)” yang di pegang oleh Free Standart Group walaupun kebanyakan distribusi memodifikasi standart tersebut.

  • / (root)

           Struktur direktori di Linux secara umum diawali dengan root filesystem “/” dan tentu juga merupakan root atau akar dari seluruh direktori global. Partisi dimana di letakkan / (root system) akan menjadi direktori sistem atau partisi pokok.

  • /boot

           Direktori boot tesimpan file-file boot loader diantaranya grub atau lilo. Kernel, initrd dan system.map juga terletak didalam /boot. Jika system yang digunakan menggunakan partisi LVM ataupun partisi dalam jaringan. Maka ada baiknya dibuatkan partisi kecil tersendiri untuk meletakkan /boot di harddisk dengan filesystem konvensional. /boot ini umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan kernel.

  • /sys

           Berisi informasi yang berkaitan dengan kernel, device dan firmware. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'system'.

  • /sbin

            Berisi file-file biner yang esensinya untuk sistem dan mengendalikan sistem. File-file biner atau bisa dianggap aplikasi sistem ini jika dioperasikan secara tidak tepat bisa berpotensi merusak. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'super binary'.

  • /bin

            Berisi file-file binari atau aplikasi yang lebih umum dan dapat digunakan oleh semua user. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'binary'.

  • /lib

            Berisi file-file library atau pustaka dari semua aplikasi binari yang tersimpan dalam direktori /sbin dan /bin. Di direktori ini juga tersimpan berbagai macam librari yang digunakan untuk aplikasi lain. Konsep penggunaan librari bersama ini membuat aplikasi di linux dapat menghemat ukuran. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'library'

  • /dev

            Merupakan pseudo filesystem, atau directory yang isinya sebenarnya bukan benar-benar berisi file. Isi dari /dev ini berkaitan dengan perangkat-perangkat yang terdapat pada system. Misalkan untuk informasi port serial, port printer, dapat di berlakukan seperti membaca file. Misalkan perangkat serial terletak di /dev/tty01, kemudian partisi dalam harddisk di sebut sebagai /dev/sda7. dan lain sebagainya. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'device'.

  • /etc

           Direktori /etc berisi file-file konfigurasi sistem. Mayoritas aplikasi dan layanan konfigurasinya tersimpan di direktori /etc termasuk diantaranya /etc/hosts, /etc/resolv.conf dan lain sebagainya. Di direktori /etc/init.d tersimpan konfigurasi bagaimana sebuah layanan dijalankan. Di direktori /etc/rc*.d tersimpan konfigurasi untuk menentukan service yang dijalankan untuk tiap-tiap sesi init.

  • /home

          Semua direktori home dari pengguna tersimpan di direktori ini dengan nama user masing-masing sebagai pengelompokannya. Untuk beberapa sistem linux yang di spesifikasikan untuk server, direktori pengguna masih dikelompokkan lagi kedalam /home/users. Di dalama direktori /home/nama-user tersimpan konfigurasi-konfigurasi yang spesifik terhadap user tersebut. Oleh karena itu, berbeda user, walaupun berada di sistem yang sama bisa mendapat lingkungan dan tampilan yang sama sekali berbeda. Direktori /home merupakan direktori yang paling 'dekat' dengan user. Direktori /home ini bisa berisi dari dokumen-dokumen pekerjaan user hingga file-file hiburan seperti mp3 dan film juga termasuk foto-foto yang dimiliki oleh user. Oleh karena itu, untuk membatasi agar file-file di pengguna tidak mendesak file-file system, sangat umum untuk meletakkan direktori /home di partisi yang terpisah. Hal ini dapat menahan file-file yang disimpan user hingga total ukuran tertentu tanpa mengganggu ruang gerak system.

  • /media

         Merupakan direktori untuk menyimpan direktori-direktori mount point. CD-ROM, DVD, flash disk, bahkan floppy disk juga akan termount di direktori ini. Pada distro-distro modern, sudah memberikan fasilitas untuk menampilkan device-device yang dimount ke depan Desktop. Sehingga pengguna tidak perlu susah-dan-repot menuju ke /media untuk dapat mengakses flash disk-nya tapi cukup lihat ke desktop-nya dan masuk ke direktori yang teerbuat baru di sana. Untuk workstation yang terintegrasi dengan jaringan, pada umumnya untuk melakukan mounting storage network juga diletakkan di /media. Dengan dikelompokkan seperti itu maka mudah untuk mengenali bahwa semua yang berada di dalam /media merupakan media penyimpan.

  • /mnt

       Pada Linux yang masih umum menggunakan kernel 2.4.x. Untuk tempat mengumpulkan mount point berada di /mnt. Dikarenakan pada sistem berbasis kernel 2.6.x sudah menggunakan /media, maka /mnt ini umumnya kosong. /mnt bisa juga dijadikan mount point pada saat system rescue atau troubleshooting. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'mount'.

  • /opt

        Direktori /opt saat ini jarang digunakan. Beberapa paket software terpisah menggunakan direktori ini untuk menyimpan paket yang tidak menuju ke lokasi manapun. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'optional'

  • /usr

        Sebuah sub-hirarki dari root filesistem di simpan didalam /usr. Didalam /usr tersimpan aplikasi dan utiliti yang spesifik dengan user. Jika kita melihat kedalam direktori /usr maka kita juga akan menemukan direktori yang mirip dengan di / yaitu bin, sbin dan lib. Hanya saja, aplikasi dan librari yang terletak /usr tidak terlalu kritikal untuk sistem. Untuk istilah mudahnya, /usr merupakan tempat dimana user menginstall aplikasi sendiri yang bukan official dari distro. Misalkan menginstall melalui tar-ball, atau paket yang dibuat sendiri. Jika pengguna termasuk orang yang sering menambah-nambah aplikasi sendiri diluar bawaan paket yang disediakan untuk distro itu, maka direktori /usr sudah dipastikan akan cepat sekali membengkak. Ada baiknya untuk sistem yang penggunanya seperti itu, /usr di berikan partisi sendiri. Untuk aplikasi yang bisa langsung dijalankan, sistem linux akan membaca secara bersamaan yang ada di /bin dan di /usr/bin begitu juga untuk /sbin dan /usr/sbin. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'user'.

  • /usr/share

        Merupakan tempat didalam /usr yang digunakan untuk menyimpan data-data yang bisa dibagikan dan tidak terikat dengan platform. Misalnya seperti wallpaper yang bisa dan boleh digunakan oleh semua user akan diletakkan didalam /usr/share. Lalu ada juga fonts, dan sound theme yang berkaitan dengan tampilan.

  • /usr/doc

         Merupakan tempat untuk menyimpan dokumentasi dan catatan yang berkaitan dengan aplikasi. Apabila aplikasi third-party yang digunakan merupakan aplikasi yang dikembangkan dengan baik, maka tentunya juga menyediakan file dokumentasi yang dapat dibaca di dalam /usr/doc.

  • /usr/src

        Merupakan tempat untuk menyimpan source code dari aplikasi sistem. Yang paling umum tersimpan disini adalah source code dari kernel linux. Source code ini sangat bermanfaat untuk melakukan kompilasi ulang atau melakukan optimasi di tingkat kernel dengan dasar kernel sebelumnya.

  • /usr/include

         Di direktori /usr/include tersimpan file-file header dari compiler C. File header ini mendefinisikan struktur dan konstanta yang dibutuhkan untuk membangun sebuah aplikasi yang standart. Direktori didalam /usr/include tersimpan header untuk compiler C++.

  • /usr/X11R6

         Menyimpan sistem X-Window dan hal-hal yang berkaitan dengan X-Window. Subdirectories dibawah /usr/X11R6 tersimpan binari X itu sendiri dan juga dokumentasi, file header, config. icon. sounf, dan sebagainya yang berkaitan dengan grafis.

  • /usr/local

        Disini tersimpan aplikasi yang terinstall dan file yang yang digunakan di local machine. Jika komputer yang digunakan merupakan bagian dari sebuah jaringan besar, terus direktori /usr lokasi fisiknya terletak di komputer yang berbeda dan di bagikan kedalam jaringan untuk di mount kedalam /usr. Pada jaringan seperti ini, direktori /usr/local akan berisi barang-barang yang hendaknya tidak digunakan di banyak mesin dan hanya di gunakan di local machine saja. Karena kebanyakan komputer tidak memanfaatkan bentuk jaringan seperti yang disebutkan tadi, bukan berarti /usr/local menjadi tidak berguna. Jika kita menemukan aplikasi yang menarik dan secara official tidak tersedia dan bukan bagian dari distro yang digunakan, hendaknya kita menginstallnya kedalam /usr/local. Sebagai contoh, jika aplikasi tambahan yang umum akan tersimpan kedalam /usr/bin, maka aplikasi tambahan yang sifatnya lebih custom hendaknya di simpan di /usr/local/bin. Dengan cara ini maka dapat menghindarkan kebingungan dalam jenis aplikasi yang tersedia dan menjaga sistem tetap bersih dan rapi.

  • /root

        Merupakan direktori home-nya superuser (root). Harap jangan bingung dengan direktori root (/). Walaupun cara menyebutnya sama, tapi sama sekali berfungsi sangat berbeda.

  • /var

         Direktori /var merupakan direktori yang isinya sangat dinamis. Jika digunakan didalam server. Sangat dianjurkan /var ini untuk diletakkan di partisi terpisah dikarenan direktori /var dapat membengkak dengan sangat cepat. Selain itu juga, dengan direktori /var dibuat partisinya sendiri atau secara fisik ditentukan lokasinya, maka dapat mencegah internal fragmentasi, dan proses pencarian file tidak terlalu jauh, hanya seputar cylinder itu-itu saja. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'variative'

  • /var/log

         Merupakan direktori untuk menyimpan berbagai macam log atau catatan yang berkaitan dengan sistem. Isi dari /var/log ini terus terupdate selama sistem berjalan. Oleh karena itu, /var/log merupakan alasan dan penyebab utama direktori /var dapat membengkak dengan gila-gilaan. Walaupun di linux sendiri tersendiri tersedia aplikasi logrotate untuk meredam percepatan pembengkakan direktori /var, tapi tetap juga jika tidak disiapkan ruang tersendiri, ukuran log ini dapat menghantam ruang kosong di sistem. Direktori /var/log ini hendaknya menjadi tempat pertama kita lari apabila di sistem terjadi keanehan. System log linux baik kok, keanehan pun akan di tuliskan dengan gamblang kedalam log. Misalkan pada webserver, /var/log/httpd/access.log akan mencatat siapa saja yang mengakses web yang terpasang dan menuju ke mana. Apabila banyak sekali yang mengunjungi web itu, maka file /var/log/httpd/access.log pun akan terupdate dengan kecepatan luar biasa yang susah untuk diikuti oleh pandangan manusia biasa. Misalkan juga /var/log/syslog, disana tersimpan log yang berkaitan dengan system. Misalkan kita colokkan flash disk, maka dengan mengamati /var/log/syslog kita bisa mengetahui apakah sistem bisa mengenali flashdisk itu dan melakukan auto mount, atau memberikan pesan yang lain. Dari /var/log/syslog juga misalnya kita bisa melihat apakan rule crontab yang kita buat berjalan sesuai waktunya atau tidak. Semakin banyak kejadian yang buruk atau yang baik terjadi di system, maka /var/log pun akan semakin membengkak.

  • /var/mail

      Merupakan direktori untuk menyimpan email masuk dan keluar. Direktori /var/mail ini akan sangat terasa fungsinya jika kita membuat mail server menggunakan postfix, sendmail atau qmail. Sebenarnya tanpa menggunakan mailserver itu, kita juga dapat mengirim email, hanya saja terbatas hanya dalam lingkup mesin kita dan user yang terdapat didalamnya. Apabila mesin yang kita gunakan hanya kita sendiri usernya, tentu saja tidak seru, maka perlu dibuatkan mail server yang sesungguhnya agar aktivitas kirim-mengirim email dapat seheboh dengan mail.yahoo.com ataupun mail.ugm.ac.id. Direktori /var/mail merupakan penyebab kedua yang membuat direktori /var dapat membengkak tidak karuan. Aktivitas dan lalulintas saling kirim email yang tinggi, ditambah lagi dengan attachment yang tidak masuk akal ukurannya, menyebabkan /var/mail bertanggung jawab penuh atas membengkaknya /var. Dengan di berikannya direktori /var sebuah partisi tersendiri, maka apabila direktori /var mentok ke total ukuran partisi, 'hanya' menyebabkan mailserver-nya macet. tapi sistem linux itu sendiri masih bisa berjalan dengan nyaman untuk mengatasi 'kekacauan' di /var. Ada juga cara agar direktori /var tidak segera penuh, dengan menerpakan quota di mail server.

  • /var/spool

        Direktori /var/spool merupakan direktori untuk menyimpan file-file yang spooling atau yang sedang mengantri untuk diproses. Yang umum berada didalam /var/spool ini adalah operasi printing. Apabila linux yang dibangun difungsikan sebagai prnter server, atau sharing printer, maka /var/spool ini juga perlu diperhatikan apabila yang menggunakan printer tersebut orangnya sangat banyak.

  • /var/run

        Di direktori ini tersimpan PID (Process ID) dari layanan-layanan yang berjalan. PID yang tercatat didalam /var/run ini nantinya akan digunakan oleh script didalam /etc/init.d/* untuk mengendalikan layanan yang tersedia di linux.

  • /proc

           Direktori /proc juga merupakan pseudo filesystem yang mirip dengan /dev. Bedanya, /proc ini murni hanya berkaitan dengan sistem dan tidak menyangkut pada device. Jika kita melakukan pengecekan ukuran penggunaan space, jangan terkecoh dengan direktori /proc yang tercatat menunjukkan memakan space sangat besar. Segala macam space yang tertulis disitu sama sekali tidak terdapat di dalam media penyimpanan harddisk. Jadi direktori /proc sebenarnya tidak ada sama sekali. Isi dari /proc ini adalah infomasi dari sistem, tetapi jika kita mengubah isi informasi dari beberapa file /proc juga dapat mengubah sifat jalannya sistem. Jangan takut apabila sistem berubah menjadi aneh tatkala kita mengubah isi /proc. Selama pengubahan isi hanya menggunakan echo, maka dengan merestart system, maka isi /proc pun akan langsung kembali ke semula. Misalkan kita ingin melakukan forwarding network, maka informasi pada /proc/sys/net/ipv4/ip_forward yang semula berisi 0 tinggal di ubah menjadi 1. Misalkan kita melihat informasi processor, maka kita dapat melihat dalam /proc/cpuinfo. Tapi jangan harap dengan mengedit /proc/cpuinfo maka kita akan mendapat cpu yang bekerja dengan clock cycle yang lebih menakjubkan.

  • /tmp

          Merupakan file sistem yang menyimpan file-file sementara. Beberapa distro akan otomatis membersihkan isi dari /tmp sewaktu reboot. Direktori /tmp memiliki mode yang sangat terbuka sehingga mudah untuk ditulisi oleh siapa saja. Didalam /var/tmp juga digunakan sebagai penyimpanan file-file sementara, bedanya /var/tmp dengan /tmp yaitu /var/tmp tidak akan dibersihkan saat system reboot. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'temporary'

  • /lost+found

     Di direktori ini linux menyimpan file-file yang berhasil di recover saat sistem crash. Dengan melihat kedalam /lost+found mungkin kita dapat menemukan file yang hilang.


Sumber
  • Share
  • Tweet
  • Share
  • Share
  • Share

Komunikasi Visual gambar / Video

Unknown Unknown 2:50 PM
              Definisi Komunikasi visual (visual communication) ialah: komunikasi yang menggunakan bahasa visual, dimana unsur dasar bahasa visual (yang menjadi kekuatan utama dalam menyampaikan komunikasi adalah segala sesuatu yang dapat dilihat dan dapat dipakai untuk menyampaikan arti, makna, atau pesan.
Komunikasi Visual, secara harfiah berarti proses transformasi ide dan informasi dalam bentuk yang dapat dibaca dan ditanggapi (berupa bentuk visual). Komunikasi visual, biasanya diasosiasikan dengan seni rupa, simbol-simbol, fotografi, tipografi, lukisan, desain grafis, ilustrasi dan lain-lain. Konsep komunikasi visual adalah memadukan unsur-unsur desain grafis, seperti kreativitas, estetika, efisiensi, komunikatif dan lain-lain, untuk menciptakan suatu media yang dapat menarik perhatian, juga menciptakan media komunikasi yang efektif agar diapresiasi oleh komunikan / audiens. Perancangan komunikasi visual ini dapat dipadukan dengan strategi komunikasi, psikologi dan sosial / antropologi budaya.

              Komunikasi visual merupakan payung dari berbagai kegiatan komunikasi yang menggunakan unsur rupa (visual) pada berbagai media: percetakan / grafika, luar ruang (marka grafis, papan reklame), televisi, film /video, internet dan lain-lain, dua dimensi maupun tiga dimensi, baik yang statis maupun bergerak (time based).

            Dalam tulisannya yang berjudul” Proses Penyampaian Pesan Secara Visual”, Wina Puspita Sari, S.Sos, mengambil pernyataan di bawah ini sebagai landasan penulisannya, ada pun yang menjadi dasar penulisannya tersebut berbunyi:
“visual communication is one form of non-verbal communication. The element of are communicator, message, and comunicant. In this case, the communicator is producer while the communicant is the consumer. The activities of visual communication can be in the forms of explanation, statement, news, agitation, posters, songs, displays, banners, brochures, etc. the point is in the visual communications, communicators use visualization to” . 

        Komunikasi visual juga merupakan salah satu cara penyampaian pesan secara visual, maksudnya, melalui sesuatu yang dapat dilihat, dapat berupa gambar, ilustrasi, tulisan maupun bentuk-bentuk lainnya, serta pada prinsipnya selama pesan tersebut dapat dilihat. Komunikasi visual itu sendiri, sebenarnya, merupmerupakan proses penyampaian pesan, yang menggunakan daya tarik bentuk, komposisi, baik komposisi dalam hal penggunaan warna, atau pun pemilihan tipe huruf, yang biasanya disesuaikan dengan momen, atau situasi, atau pun konteks untuk siapa pesan tersebut ditujukan.

               Jadi, Komunikasai visual adalah komunikasi yang menggunakan lambang-lambang visual, dan ia merupakan bagian dari komunikasi secara keseluruhan.
Desain komunikasi visual atau lebih dikenal di kalangan civitas akademik di Indonesia dengan singkatan DESKOMVIS pada dasarnya merupakan istilah penggambaran untuk proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai pengungkapan ide atau penyampaian informasi yang bisa terbaca atau terlihat. Desain Komunikasi Visual erat kaitannya dengan penggunaan tanda-tanda (signs), gambar (drawing), lambang dan simbol, ilmu dalam penulisan huruf (tipografi), ilustrasi dan warna yang kesemuanya berkaitan dengan indera penglihatan. Proses komunikasi disini melalui eksplorasi ide-ide dengan penambahan gambar baik itu berupa foto, diagram dan lain-lain serta warna selain penggunaan teks sehingga akan menghasilkan efek terhadap pihak yang melihat. Efek yang dihasilkan tergantung dari tujuan yang ingin disampaikan oleh penyampai pesan dan juga kemampuan dari penerima pesan untuk menguraikannya.

              Desain komunikasi visual adalah ilmu yang mengembangkan bentuk bahasa komunikasi visual berupa pengolahan pesan pesan untuk tujuan sosial atau komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan kepada individu atau kelompok lainnya. Pesan dapat berupa informasi produk, jasa atau gagasan yang disampaikan kepada target audience, dalam upaya peningkatan usaha penjualan, peningkatan citra dan publikasi program pemerintah. Pada prinsipnya dkv adalah perancangan untruk menyampaikan pola pikir dari penyampaian pesan kepada penerima pesan, berupa bentuk visual yg komunikatif, efektif, efisien dan tepat. terpola dan terpadu serta estetis, melalui media tertentu sehingga dapat mengubah sikap positif sasaran. elemen desain komunikasi visual adalah gambar/ foto, huruf, warna dan tata letak dalam berbagai media. baik media cetak, massa, elektronika maupun audio visual. akar bidang dkv adalah komunikasi budaya, komunikasi sosial dan komunikasi ekonomi. Tidak seperti seniman yang mementingkan ekspresi perasaan dalam dirinya, seorang desainer komunikasi visual adalah penterjemah dalam komunikasi gagasan. Karena itulah dkv mengajarkan berbagai bahasa visual yang dapat digunakan untuk menterjemahkan pikiran dalam bentuk visual

             Desain Komunikasi Visual saat ini mungkin semua orang sudah sering mendengar istilah ini, namun masih saja banyak yang belum mengetahui betul istilah tersebut dan sejauh mana ruang lingkup hingga pengaruhnya dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebagian orang secara sempit menafsirkan Desain Komunikasi Visual identik dengan tukang reklame atau pekerjaan tukang bikin iklan di sepanjang jalan dengan papan nama yang bertuliskan advertising “ menerima pesanan sepanduk satu jam jadi, cetak undangan, sablon dll. Ya.. itulah gambaran sekilas dari sebagian masyarakat kita, sehingga mereka memandang sebelah mata orang yang bergelut di dunia desain.

             Atau lebih dikenal di kalangan civitas akademik di Indonesia dengan singkatan DESKOMVIS pada dasarnya merupakan istilah penggambaran untuk proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai pengungkapan ide atau penyampaian informasi yang bisa terbaca atau terlihat. Desain Komunikasi Visual erat kaitannya dengan penggunaan tanda-tanda (signs), gambar (drawing), lambang dan simbol, ilmu dalam penulisan huruf (tipografi), ilustrasi dan warna yang kesemuanya berkaitan dengan indera penglihatan. Proses komunikasi disini melalui eksplorasi ide-ide dengan penambahan gambar baik itu berupa foto, diagram dan lain-lain serta warna selain penggunaan teks sehingga akan menghasilkan efek terhadap pihak yang melihat. Efek yang dihasilkan tergantung dari tujuan yang ingin disampaikan oleh penyampai pesan dan juga kemampuan dari penerima pesan untuk menguraikannya.


Sumber
  • Share
  • Tweet
  • Share
  • Share
  • Share

Pengertian Swithcing

Unknown Unknown 2:44 PM
Switching berasal dari kata switch yang artinya saklar dan switching berarti pensaklaran atau mensaklarkan. Switching ini sendiri merupakan suatu sistem kontrol penggantian, pengalihan, pengubahan atau pemindahan secara elektronik. Jaringan switching adalah jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit (atau kanal) yang dedicated diantara nodes dan terminal untuk digunakan pengguna untuk berkomunikasi. Sirkuit yang dedicated tidak dapat digunakan oleh penelepon lain sampai sirkuit itu dilepaskan, dan koneksi baru bisa disusun. Bahkan jika tidak ada komunikasi berlangsung pada sebuah sirkuit yangdedicated, kanal tersebut tetap tidak dapat digunakan oleh pengguna lain. Kanal yang dapat dipakai untuk hubungan telepon baru disebut sebagai kanal yang idle.

Sebuah metoda untuk membangun, memonitor perkembangan, dan menutup sebuah koneksi adalah dengan memanfaatkan sebuah kanal terpisah untuk keperluan pengontrolan, misalnya untuk links antar telephone exchangesyang menggunakan CCS7 untuk komunikasi call setup dan informasi kontrol dan menggunakan TDM untuk transportasi data di sirkuit tersebut

Terdapat beberapa alasan digunakannya switching dalam suatu rangkaian
Bandwith suatu saluran komunikasi, baik voice maupun data, tidak akan termanfaatkan maksimal jika tidak disiasati dengan teknik switching. Tanpa switching saluran akan terus terhubung meski sudah tidak terpakai. Hal seperti akan sangat membahayakan. Tanpa switching, biaya komunikasi menjadi sangat mahal akibat monopoli pemakaian saluran.
Pada proses switching, memiliki beberapa prinsip, antara lain:
Transmisi data atau informasi jarak jauh biasanya dilakukan melalui beberapa switching node yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu jaringan switching atau dapat juga disebut jaringan komunikasi switched.
Setiap node yang terdapat dalam jaringan switching bekerja tanpa memperhatikan isi data atau informasi yang ditransmisikannya.
Transmisi data dimulai dan dikhiri di perangkat yang dinamakan station. Station ini dapat berupa komputer, terminal, telepon dan lain sebagainya.
Data ditransmisikan melalui suatu rute yang ditentukan oleh proses switching di setiap node yang dilalui.
Koneksi node ke node lainnya biasanya dilakukan secara multiplex.
Jaringan kounikasi biasanya dibuat terhubung sebagian. Sebagian lainnya digunakan sebagai koneksi redundant atau back-up untuk meningkatkan reliabilitas jaringan.
Teknik Switching

Stasiun pemecah pesan menjadi paket-paket. Pengiriman packet satu kali pada satu waktu ke jaringan. Teknik Switching dibagi ke dalam dua jenis yaitu sirkuit switching dan packet switching.

1. Pensaklaran Paket (Packet Switching)

Setiap pesan yang dikirimkan ke jaringan pertama kali harus dipecah menjadi   sejumlah paket sebelum dimasukkan ke jaringan.
Jika terminalnya intelligent atau disebut terminal paket (packet terminal), terminal ini akan mampu melakukan pembentukan kembali paket dan akan dihubungkan langsung ke jaringan.
Jika terminalnya non-intelligent atau disebut terminal karakter, tidak dapat mengubah pesan kedalam sejumlah paket sehingga terminal-terminal ini harus dihubungkan ke jaringan melalui penggabung/pengurai paket (packet assembler / disassembler atau PAD).

2. Pensaklaran Pesan (Message Switching)

Dalam pensaklaran pesan tidak diperlukan adanya penginisialisasian sambungan ke terminal tujuan atau keadaan dimana terminal tujuan dalam keadaan siap untuk menerima data.
Pesan akan disimpan pada suatu pusat pembagi (switching center) sementara pusat pembagi akan menentukan jalur yang tepat kepusat pembagi berikutnya yang kosong
Pesan tersebut akan diambil dari pusat pembagi dan diteruskan ke pusat pembagi berikutnya.
  • Pesan tetap tersimpan di pusat pembagi untuk mengetahui apakah ada kesalahan selama pengiriman pesan tersebut dan sampai pesan tersebut dapat diteruskan ke terminal yang dimaksud atau dituju.
Keuntungan yang dapat diperoleh dengan penggunaan pensaklaran pesan yaitu :
·         Pesan dapat dikirimkan oleh pengirim kapan saja tanpa harus mengetahui apakah penerima sedang sibuk atau tidak operasional.
·         Jaringan secara otomatis akan mengubah sandi, protokol, dan kecepatan sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi diantara dua  terminal yang berbeda.
·         Antrian pesan dan pemutaran otomatis (automatic dialling)memberikan tingkat penggunaan jaringan yang tinggi.
·         Pesan dapat disebarluaskan ke sejumlah terminal.
  • Jika lalu lintas data padat, pemanggilan ke suatu terminal tidak akan diblok tetapi hanya akan ditunda.

3. Pensaklaran Sirkuit (Circuit Switching)

Merupakan jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit atau kanal yang dedicated diantara nodes dan terminal untuk digunakan pengguna untuk berkomunikasi.
Terdapat beberapa prinsip dari sirkuit switching:

              Karakteristik sirkuit switching yaitu menerapkan sebuah path komunikasi yang dedicated (permanen) antara dua buah node. Istilah yang sering digunakan untuk kondisi ini disebut Connection Oriented

              Prosenya melibatkan 3 tahap. Pertama, Circuit establishment yaitu point to point dari terminal ke terminal melalui switching node serta internal switching dan multiplexing antar switching nodes. Kedua, Signal Transfer merupakan analog voice, digitized voice dan binary data. Dan ketiga yaitu circuit Disconnect. Jika sirkuit tidak tersedia maka akan terjadi blocked (nada atau tanda sibuk) Ada garansi quality of service (bandwith, latency, jitter). Tidak akan ada informasi yang hilang sepanjang sirkuit tersambung terus menerus.
           Ada proses pembangunan hubungan, dan hubungan tetap terjaga selama percakapan berlangsung. Sumber daya jaringan dialokasikan (reserved) dan di duduki secara tetap (dedicated) dari pengirim sampai penerima selama pembicaraan berlangsung
Bukan strategi yang efisien. Selama terjadi hubungan, saluran fisik akan digenggam bahkan selama periode “silence” saat dimana tidak ada informasi yang dikirimkan.


Referensi : 1 2
  • Share
  • Tweet
  • Share
  • Share
  • Share

Popular

  • Fungsi dan nama nama komponen yang ada pada Hardisk
    Fungsi dan nama nama komponen yang ada pada Hardisk
    Fungsi Hard Disk Hard disk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kanto...
  • Perintah-Perintah DOS pada Windows 98
                 Perintah DOS adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalam sistem operasi DOS. Dalam sistem operasi DOS, terdap...
  • Penjelasan singkat tentang CRC (Cyclic Redundancy Check)
        CRC  (Cyclic Redundancy Check) adalah  langkah/proses pengecekan kesalahan atau kerusakan data yang akan disimpan atau di transmisikan....
  • Perbedaan Sector, Track dan Cylinder pada hardisk
    Perbedaan Sector, Track dan Cylinder pada hardisk
    Sector (Disc Sector) Sektor (Disc Sector) adalah  basic unit  dari hardisk yang merupakan sebuah bagian atau sub-divisi dari sebuah tr...
  • ID Ghost/Hantu Line Get Rich Terbaru
    Kalian Main  Get Rich Line  kan ? pasti tau dong kegunaannya buat apa haha . Jika Banyak Invite Orang mendapatkan Hadiah ? Kali Ini Saya Sha...
  • Pengertian ACK ( Acknowledgment )
          Positive ACK (singkatan dari bahasa Inggris: acknowledgment) dalam teknologi informasi adalah sebuah transmisi yang dikirimkan oleh ...
  • CARA SETTING BIOS AGAR BOOTING DARI DVD/CD ROM
    CARA SETTING BIOS AGAR BOOTING DARI DVD/CD ROM
    Kali ini kami akan berbagi sedikit ilmu yang admin dapatkan dari googling (agak copas dikit ☻). Posting kali ini akan membahas tentang...
  • Perbedaan KBps dan Kbps
    Perbedaan KBps dan Kbps
        PENTING di Ketahui disinilah banyak persepsi salah! Sebenarnya antara  KBps  dan Kbps  adalah beda, memang dalam pengucapan banyak yang...
  • Mode Pengalamatan Memori
              Mode pengalamatan  adalah bagaimana cara menunjuk dan    mengalamati suatu lokasi memori  pada  sebuah alamat di mana operand aka...
  • Ilmu Komputer Berhasil Meloloskan 7 Tim Finalis Lumia Apps Olympiad
    12 Dec 2012 Yogyakarta – Sebanyak tujuh tim dari mahasiswa Program Studi Ilmu K...

Archive

  • Juli (1)
  • Juni (1)
  • Januari (1)
  • Desember (1)
  • Januari (3)
  • Desember (2)
  • November (5)
  • Oktober (3)
  • September (8)
  • Agustus (3)
  • April (1)
  • Maret (5)
  • Februari (1)
  • Januari (8)
  • Desember (9)
  • November (28)
  • Oktober (13)
  • September (42)

Comment

Facebook

Agung Laksono Putro

Buat Lencana Anda
Copyright © 2016 Informatika`24 All Right Reserved
Template By Bloggerku