Informatika`24

“Gantungkan cita-citamu setinggi gunung, sedalam lautan, bahkan seluas belantara hutan. Karena selapar apapun kita nanti... ilmu tidak akan pernah mati.”

  • Beranda
Home Archives for Januari 2015

Mode Pengalamatan Memori

Unknown Unknown 8:09 AM
         Mode pengalamatan adalah bagaimana cara menunjuk dan  mengalamati suatu lokasi memori pada  sebuah alamat di mana operand akan diambil. Mode pengalamatan diterapkan pada set instruksi, dimana pada umumnya instruksi terdiri dari opcode (kode operasi) dan alamat. Setiap mode pengalamatan memberikan fleksibilitas khusus yang sangat penting. Mode pengalamatan ini meliputi directaddressing, indirect addressing, dan immediate addressing.

1. Direct Addresing

Dalam mode pengalamatan direct addressing, harga yang akan dipakai diambil langsung dalam alamat memori lain. Contohnya: MOV A,30h. Dalam instruksi ini akan dibaca data dari RAM internal dengan alamat 30h dan kemudian disimpan dalam akumulator. Mode pengalamatan ini cukup cepat, meskipun harga yang didapat tidak langsung seperti immediate, namun cukup cepat karena disimpan dalam RAM internal. Demikian pula akan lebih mudah menggunakan mode ini daripada mode immediate karena harga yang didapat bisa dari lokasi memori yang mungkin variabel.
Kelebihan dan kekurangan dari Direct Addresing antara lain :

  1. Kelebihan


  •  Field alamat berisi efektif address sebuah operand


     2. Kelemahan

  •      Keterbatasan field alamat karena panjang field alamat biasanya lebih kecil dibandingkan panjang word

2. Indirect Addresing

            Mode pengalamatan indirect addressing sangat berguna karena dapat memberikan fleksibilitas tinggi dalam mengalamati suatu harga. Mode ini pula satu-satunya cara untuk mengakses 128 byte lebih dari RAM internal pada keluarga 8052.Contoh: MOV A,@R0. Dalam instruksi tersebut, 89C51 akan mengambil harga yang berada pada alamat memori yang ditunjukkan oleh isi dari R0 dan kemudian mengisikannya ke akumulator. Mode pengalamatan indirect addressing selalu merujuk pada RAM internal dan tidak pernah merujuk pada SFR. Karena itu, menggunakan mode ini untuk mengalamati alamat lebih dari 7Fh hanya digunakan untuk keluarga 8052 yang memiliki 256 byte spasi RAM internal.
Kelebihan dan kekurangan dari Indirect Addresing antara lain :

            Kelebihan
    •         Ruang bagi alamat menjadi besar sehingga semakin banyak alamat yang dapat referensi
Kekurangan
    •     Diperlukan referensi memori ganda dalam satu fetch sehinggamemperlambat preoses operasi

3. Immediate Addresing

            Mode pengalamatan immediate addressing sangat umum dipakai karena harga yang akan disimpan dalam memori langsung mengikuti kode operasi dalam memori. Dengan kata lain, tidak diperlukan pengambilan harga dari alamat lain untuk disimpan. Contohnya: MOV A,#20h. Dalam instruksi tersebut, akumulator akan diisi dengan harga yang langsung mengikutinya, dalam hal ini 20h. Mode ini sangatlah cepat karena harga yang dipakai langsung tersedia.
Kelebihan dan kekurangan dari Immedieate Addresing antara lain :

1. Keuntungan
•         Tidak adanya referensi memori selain dari instruksi yang diperlukan untuk memperoleh operand
•         Menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhan akan cepat
2.  Kekurangan
•         Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field alamat

B. Pengenalan pada Register Addressing

            Register adalah merupakan sebagian memori dari mikro prosessor yang dapat diakses dengan kecepatan tinggi. Metode pengalamatan register ini  mirip dengan mode pengalamatan langsung. Perbedaannya terletak pada field alamat yang mengacu pada register, bukan pada memori utama. Field yang mereferensi register memiliki panjang 3 atau 4 bit, sehingga dapat mereferensi 8 atau 16 register general purpose.



Kelebihan dan kekurangan Register Addressing :
1. Keuntungan pengalamatan register
•         Diperlukan field alamat berukuran kecil dalam instruksi dan tidak diperlukan referensi memori
•         Akses ke regster lebih cepat daripada akses ke memori, sehingga proses eksekusi akan lebih cepat
2. Kerugian
•         Ruang alamat menjadi terbatas

Register Indirect Addressing

Metode pengalamatan register tidak langsung mirip dengan mode pengalamatan tidak langsung  Perbedaannya adalah field alamat mengacu pada alamat register.Letak operand berada pada memori yang dituju oleh isi register
Kelebihanan dan kekurangan pengalamatan register tidak langsung adalah sama dengan pengalamatan tidak langsung
1.  Keterbatasan field alamat  diatasi dengan pengaksesan memori yang tidak langsung sehingga alamat yang dapat direferensi makin banyak
2.  Dalam satu siklus pengambilan dan penyimpanan, mode pengalamatan register tidak langsung hanya menggunakan satu referensi memori utama sehingga lebih cepat daripada mode pengalamatan tidak langsung

C. Pengenalan Displacement Addressing dan Stack Addresing

Displacement Addressing adalah menggabungkan kemampuan pengalamatan langsung dan pengalamatan register tidak langsung. Mode ini mensyaratkan instruksi memiliki dua buah field alamat, sedikitnya sebuah field yang eksplisit
Field eksplisit bernilai A dan field implisit mengarah pada register.

Ada tiga model displacement : Relative addressing, Base register addressing, Indexing

1.  Relative addressing

      Register yang direferensi secara implisit adalah progra counter (PC)
•         Alamat efektif relative addresing didapatkan dari alamat instruksi saat itu ditambahkan ke field alamat
•         Relativ addressing memanfaatkan konsep lokalitas memori untuk menyediakan operand-operand berikutnya

2.  Base register addresing, register yang direferensi berisi sebuah alamat memori, dan field alamat berisi perpindahan dari alamat itu
•         Referensi register dapat eksplisit maupun implisit
•         Memanfaatkan konsep lokalitas memori

3.  Indexing adalah field alamat mereferensi alamat memori utama, dan register yang direferensikan berisi pemindahan positif dari alamat tersebut
•         Merupakan kebalikan dari mode base register
•         Field alamat dianggap sebagai alamat memori dalam indexing
•         Manfaat penting dari indexing adalah untuk eksekusi program-program iterative




SUMBER
  • Share
  • Tweet
  • Share
  • Share
  • Share

PENGALAMATAN MEMORI ATAU PENYIMPANAN PROGRAM/DATA PADA RAM/EPROM

Unknown Unknown 11:37 PM
          Kali ini, kita akan membahas tentang pengalamatan memori atau penyimpanan program/data pada RAM/EPROM. Kapasitas pengalamatan memori atau kapasitas penyimpanan pada RAM/EPROM tergantung pada jumlah PIN alamat (Ao - An) dari RAM/EPROM tersebut dan dapat dihitung dengan rumus :
Kapasitas Penyimpanan = 2 pangkat n+1
Sebagai contoh :
- Jumlah PIN sebuah RAM 6116 : sebanyak 11 buah (Ao - A10)
- Maka kapasitas RAM ini adalah : 2 pangkat (10+1) = 2 pangkat 11 = 2048 lokasi

Untuk menentukan alamat awal dan akhir dari penyimpanan/memori di atas dapat ditentukan sebagai berikut:
- Alamat awal dapat ditentukan 0000H yaitu alamat awal program counter dari CPU atau alamat akhir RAM/EPROM sebelumnya ditambah 1 (lihat gambar 1).

*)untuk memperbesar gambar silahkan klik gambar

- Alamat akhir dapat ditentukan sesuai dengan jumlah kapasitas RAM/EPROM tersebut ditambah dengan alamat awalnya.

1. Pengalamatan RAM 6116 Dalam Operasi Dasar
          Operasi dasar yang dilaksanakan pada RAM adalah operasi penulisan data atau pembacaan data ke atau dari RAM oleh CPU. Data yang tersimpan sifatnya sementara, dan tergantung catu daya pada RAM.

 Gambar 2. Rangkaian RAM 6116

2. Proses Jalannya Operasi Dasar RAM 6116
a. Proses Penulisan Data :
- Tentukan data pada Bus Data ( SD3 - SD0 ), contoh : 6 H
- Tentukan Alamat Penyimpan ( SA3 - SA0 ), contoh : OH
- S WE dibuka ® operasi menulis
- S OE ditutup
- S CS ditutup - dibuka
- Ulangi proses penulisan diatas ( langkah 1 - 5 ) untuk mengisi alamat lainnya yaitu 4 H dengan data EH (catu jangan diputuskan pada proses ini )

b. Proses Pembacaan Data :
- Posisi sakelar SD3 - SD0 pada posisi terbuka semua
- Tentukan Alamat Penyimpan ( SA3 - SA0 ) yang akan dibaca datanya, contoh : OH
- S WE ® ditutup
- S OE ® di buka ®operasi membaca
- S CS ® ditutup - dibuka
- Pada LED LD3 - LD0 akan menunjukkan data 6 H
- Ulangi proses pembacaan diatas ( langkah 1 - 6 ) untuk membaca isi alamat penyimpan lainnya, yaitu : 4 H.
- Data yang akan ditunjukkan pada LED LD3 - LD0 adalah EH.

3. Pengalamatan EPROM 2716 Dalam Operasi Daasar
          Operasi dasar yang dapat dilakukan pada EPROM adalah hanya operasi pembacaan data dari EPROM oleh CPU. Data tersimpan tetap paten pada EPROM dan tidak tergantung pada catu daya. Pengisian data pada EPROM dilakukan dengan mempergunakan EPROM Writer/Programer.

Gambar 3. Rangkaian EPROM 2716

4. Jalannya Operasi Dasar (Proses Pembacaan) EPROM 2716
Tentukan alamat penyimpan (SA3 - SA0) yang isinya akan dibaca
S OE ® di buka
S CS ® ditutup - dibuka
Pada LD3 - LD0 akan menunjukkan isi alamat yang dipilih
Ulangi langkah 1 - 4 untuk membaca data pada alamat lain
Putuskan catu daya chip 2716
Ulangi langkah 1 - 5 untuk membaca data alamat - alamat yang sama pada langkah 1 - 5
Hasil pada LD3 - LD0 menunjukkan data yang sama walaupun catu daya telah diputuskan.

5. Pengalamatan RAM 6116 dan EPROM 2716 pada Sistem Minimal Z-80
     Dalam pengalamatan ini , beberapa pin masukan dari CPU Z - 80, juga dipergunakan dalam pengalamatan RAM dan EPROM ini.
          Selain pin - pin kontrol WR/WE , RD /OE dan Bus Data, dari CPU, juga digunakan pin - pin alamat A15 - A0 dan MREQ.
A15 - A0 dipergunakan untuk memberikan data alamat RAM/EPROM.
MREQ digunakan bersama sinyal - sinyal alamat A15 - A0 untuk mengaktifkan RAM/EPROM.
          Rangkaian pendekode pengalamatan RAM/EPROM berfungsi untuk mengaktifkan RAM/EPROM pada daerah pengalamatannya, yaitu mulai dari alamat awal sampai alamat akhir dari RAM/EPROM, sesuai dengan peta pengalamatannya.
       Pin - pin alamat CPU yang tidak termasuk dalam daerah pengalamatan RAM/EPROM, harus diperhatikan dan diikutkan dalam pengalamatan RAM/EPROM.
          Untuk menghindari adanya beberapa alamat RAM atau EPROM yang menunjuk pada data lokasi RAM/EPROM yang sama, oleh sebab itu pin - pin alamat CPU ini bersama - sama dengan sinyal MREQ dipergunakan sebagai masukan dari pendekode pengalamatan RAM/EPROM.
          Hasil pendekodean alamat ( keluaran pendekode pengalamatan ), dihubungkan ke pemilih Chip ( CS / CE ) dari masing - masing Chip.

Gambar 4. 

6. Perencanaan Pendekode Pengalamatan RAM/EPROM
a. Pemetaan Lokasi Pengalamatan

*) untuk memperbesar klik gambar

b. Persamaan Boole
CS EPROM = (( MREQ v A15 ) v A14 v A13 v A12)
CS RAM = ((( MREQ v A15 ) v A14 ) v A13 v A12 ) v A11)
---> Bekerja dengan negatif ---> yang dicari.

c. Rangkaian Pendekode Pengalamatan RAM /EPROM

Gamabr 5. Rangkaian Dekoder RAM/EPROM




sumber
  • Share
  • Tweet
  • Share
  • Share
  • Share

Arsitektur ATMEGA16

Unknown Unknown 10:54 PM
     Mikrokontroler  ini  menggunakan  arsitektur  Harvard  yang  memisahkan
memori program dari memori data, baik bus alamat maupun bus data, sehingga
pengaksesan program dan data dapat dilakukan secara bersamaan (concurrent).

Secara garis besar mikrokontroler ATMega16 terdiri dari :

  1. Arsitektur RISC dengan throughput mencapai 16 MIPS pada frekuensi 16Mhz.
  2. Memiliki  kapasitas  Flash  memori  16Kbyte,  EEPROM  512  Byte,  dan SRAM 1Kbyte
  3. Saluran I/O 32 buah, yaitu Bandar A, Bandar B, Bandar C, dan Bandar D.
  4. CPU yang terdiri dari 32 buah register.
  5. User interupsi internal dan eksternal
  6. Bandar antarmuka SPI dan Bandar USART sebagai komunikasi serial
  7. Fitur Peripheral 


    • Dua  buah  8-bit  timer/counter dengan  prescaler  terpisah  dan  modecompare
    • Satu  buah  16-bit  timer/counter  dengan  prescaler  terpisah,  mode compare, dan mode capture


    • Real time counterdengan osilator tersendiri
    • Empat kanal PWM dan Antarmuka komparator analog 
    • 8 kanal, 10 bit ADC
    • Byte-oriented Two-wire Serial Interface
    • Watchdog timerdengan osilator internal
  • Share
  • Tweet
  • Share
  • Share
  • Share

Popular

  • Fungsi dan nama nama komponen yang ada pada Hardisk
    Fungsi dan nama nama komponen yang ada pada Hardisk
    Fungsi Hard Disk Hard disk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kanto...
  • Perintah-Perintah DOS pada Windows 98
                 Perintah DOS adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalam sistem operasi DOS. Dalam sistem operasi DOS, terdap...
  • Penjelasan singkat tentang CRC (Cyclic Redundancy Check)
        CRC  (Cyclic Redundancy Check) adalah  langkah/proses pengecekan kesalahan atau kerusakan data yang akan disimpan atau di transmisikan....
  • Perbedaan Sector, Track dan Cylinder pada hardisk
    Perbedaan Sector, Track dan Cylinder pada hardisk
    Sector (Disc Sector) Sektor (Disc Sector) adalah  basic unit  dari hardisk yang merupakan sebuah bagian atau sub-divisi dari sebuah tr...
  • ID Ghost/Hantu Line Get Rich Terbaru
    Kalian Main  Get Rich Line  kan ? pasti tau dong kegunaannya buat apa haha . Jika Banyak Invite Orang mendapatkan Hadiah ? Kali Ini Saya Sha...
  • Pengertian ACK ( Acknowledgment )
          Positive ACK (singkatan dari bahasa Inggris: acknowledgment) dalam teknologi informasi adalah sebuah transmisi yang dikirimkan oleh ...
  • CARA SETTING BIOS AGAR BOOTING DARI DVD/CD ROM
    CARA SETTING BIOS AGAR BOOTING DARI DVD/CD ROM
    Kali ini kami akan berbagi sedikit ilmu yang admin dapatkan dari googling (agak copas dikit ☻). Posting kali ini akan membahas tentang...
  • Perbedaan KBps dan Kbps
    Perbedaan KBps dan Kbps
        PENTING di Ketahui disinilah banyak persepsi salah! Sebenarnya antara  KBps  dan Kbps  adalah beda, memang dalam pengucapan banyak yang...
  • Mode Pengalamatan Memori
              Mode pengalamatan  adalah bagaimana cara menunjuk dan    mengalamati suatu lokasi memori  pada  sebuah alamat di mana operand aka...
  • Ilmu Komputer Berhasil Meloloskan 7 Tim Finalis Lumia Apps Olympiad
    12 Dec 2012 Yogyakarta – Sebanyak tujuh tim dari mahasiswa Program Studi Ilmu K...

Archive

  • Juli (1)
  • Juni (1)
  • Januari (1)
  • Desember (1)
  • Januari (3)
  • Desember (2)
  • November (5)
  • Oktober (3)
  • September (8)
  • Agustus (3)
  • April (1)
  • Maret (5)
  • Februari (1)
  • Januari (8)
  • Desember (9)
  • November (28)
  • Oktober (13)
  • September (42)

Comment

Facebook

Agung Laksono Putro

Buat Lencana Anda
Copyright © 2016 Informatika`24 All Right Reserved
Template By Bloggerku