Perkenalan Macro
Apa sih macro itu?Macro merupakan kumpulan perintah – perintah dalam Word yang dirangkai menjadi satu perintah. Sehingga pekerjaan yang berulang – ulang dapat dilakukan secara otomatis dan mudah. Hal ini akan sangat menguntungkan ketimbang melakukan perintah – perintah secara satu per satu dan berulang – ulang.
Contoh yang sederhana misalnya pembaca sering menuliskan suatu kata atau kalimat yang sama secara terus – menerus, maka yang semacam ini dapat dibuatkan macronya sehingga pekerjaan mengetik menjadi lebih cepat dan mudah serta tidak membuang – buang waktu.
Macro bawaan Microsoft Word
Sebenarnya semua perintah – perintah yang ada dalam Word merupakan macro.Misalnya ketika pembaca memilih menu File kemudian Save, maka Word akan menjalankan macro yang bernama FileSave. Begitu juga ketika pembaca memilih menu Help kemudian About Microsoft Word, maka akan dijalankan macro HelpAbout sehingga tampil kotak About Microsoft Word.
Cobalah jalankan aplikasi Word kemudian pilihlah menu Tools > Macro > Macros, maka akan dihadapkan pada kotak dialog macros. Selanjutnya pada kotak Macro in pilihlah Word commands, sehingga akan terlihat nama – nama macro yang ada di Word. Pilihlah HelpAbout kemudian tekan tombol Run.
Cara mengaktifkan macro di Microsoft Word 2010
1. Buka menu file terus pilih Options
2. Pilih dan klik Trust Center
3. Klik Trust Center Settings
4. Pada Macro Settings, centang pada Enable all macros (not recommended;potentially code can run).
5. Pada Developer Macro Setting,centang juga di Trust Access to VBA project object model
6. Klik OK.
Membuat Macro
Ada dua cara untuk membuat macro yaitu dengan menggunakan Macro Recorder atau menggunakan Editor Visual Basic yang telah disertakan saat pembaca menginstall Microsoft Word.
A. Membuat Macro Menggunakan Macro Recorder
Cara ini merupakan cara yang paling mudah dalam membuat macro. Cukup mengikuti langkah – langkah berikut ini :
1) Jalankan program Microsoft Word
2) Setelah jendela Microsoft Word tampil pilihlah menu Tools > Macro > Record New Macro
3) User dihadapkan pada kotak dialog Record Macro. Beri nama untuk macro yang akan user buat pada kotak Macro Name, misalnya “Percobaan1″. Pada kotak Store macro in, dapat menentukan dokumen yang akan digunakan untuk menyimpan macro. Bila memilih Normal.dot, berarti macro akan disimpan di file Normal.dot dan akan tetap ada setiap kali akan menjalankan Word. Bila memilih yang kedua yaitu pada dokumen yang sedang dibuat, maka macro hanya akan ada pada dokumen tersebut. Bila membuka dokumen yang lain atau membuat dokumen yang baru, maka macro yang akan dibuat ini tidak akan ada.
4) Kemudian pada bidang kerja Word akan terdapat tool Stop Recording dan Pause Recording dan juga pointer mouse yang berubah menjadi gambar panah dengan gambar kaset. Tombol Stop Recording fungsinya untuk mengakhiri proses pembuatan macro, sedangkan tombol Pause Recording fungsinya menghentikan sementara pembuatan macro. Pembuatan macro dapat dilanjutkan lagi bila pembaca mengklik tombol Pause Recording untuk kali yang kedua
5) Sebagai contoh sederhana coba pembaca ketikkan teks berikut ini “Saat ini saya sedang belajar membuat macro”, kemudian bloklah kalimat tersebut dan ganti menjadi tebal (Bold), Italic dan Underline.
6) Untuk mengakhiri proses pembuatan macro tekanlah tombol Stop Recording Selesailah sudah proses pembuatan macro yang sederhana.
7) Untuk menjalankan macro yang telah di buat, Klik menu Tools > Macro > Macros sehingga pembaca akan dihadapkan pada kotak dialog Macros seperti gambar di bawah ini
8) Selanjutnya pada kotak Macro name, sorotlah macro yang akan dijalankan. Pembaca dapat memilih salah satu dari dua macro yang telah dibuat karena keduanya akan menghasilkan hasil yang sama. Kemudian tekan tombol Run Hasilnya pada bidang kerja Word akan terdapat tulisan tebal, italic dan underlina “Saat ini saya sedang belajar membuat macro” yang ditambahkan secara otomatis. Jadi pembaca tidak perlu repot – repot mengetiknya. Ini berarti menghemat waktu dan mempercepat pembaca dalam bekerja.
B. Membuat Macro Menggunakan Editor Visual Basic
Membuat macro dengan cara ini terasa lebih sulit dari cara di atas, karena harus menguasai bahasa Visual Basic. Tetapi jangan cemas, bila mempelajari buku yang membahas Visual Basic, tentu bisa menguasai Visual Basic. Minimalnya untuk keperluan membuat macro dalam Word. Adapun cara untuk membuat macro dengan menggunakan Visual Basic Editor adalah seperti diterangkan pada langkah – langkah berikut ini :
1) Pilihlah menu Tools > Macro > Macros, atau pembaca dapat juga menggunakan shortcut key ALT+F8. Pada kotak dialog Macros yang tampil, ketikkan “Percobaan2″ di kotak Macro name dan tekan tombol Create
2) Pembaca akan dibawa pada jendela aplikasi Microsoft Visual Basic.
Selanjutnya ketikkan teks berikut ini
3) Kemudian, simpan dokumen dan tutup dokumen. Setelah itu buka kembali dokumen tersebut. Bila tidak ada kesalahan maka saat membuka dokumen akan muncul pesan yang bertulisakan “Belajar Macro Office Pertama”.
Function MsgBox
MsgBox adalah fungsi dari Visual Basic yang digunakan untuk menampilkan pesan, detail syntak dari fungsi ini adalah sebagai berikut :
Syntax :
MsgBox Prompt,VbMsgBoxStyle,Title
Keterangan :
Prompt: Pesan yang mau ditampilan, berisi character string. Contoh “Belajar Macro Office Pertama” (Dalam Visual Basic untuk menampilkan string harus diapit tanda petik 2)
Title: Caption yang ditampilkan pada jendela pesan
VbMsgBoxStyle: Jenis tombol, icon dan default tombol yang mau ditampilkan. Untuk pilihan nilainya seperti tabel dibawah ini
Contoh :
MsgBox “Apa data ingin diedit?”,4+32+256,”Konfirmasi”
Latihan :
Tampilkan pesan – pesan di bawah ini saat membuka dan menutup sebuah dokumen.
Function InputBox
InputBox adalah fungsi dari Visual Basic yang digunakan untuk menerima inputan, detail syntak dari fungsi ini adalah sebagai berikut :
Syntax :
InputBox Prompt, Title
cVar=InputBox (Prompt, Title)
Keterangan :
Prompt: Pesan yang mau ditampilan, berisi character string. Contoh “Masukkan Nama Anda” (Dalam Visual Basic untuk menampilkan string harus diapit tanda petik 2)
Title: Caption yang ditampilkan pada jendela pesan
Contoh 1:
Ganti syntak MsgBox di contoh sebelumnya dengan syntak :
cNama = InputBox(“Masukkan Nama Anda :”, “Konfirmasi Nama”)
Selection.TypeText Text:=cNama
Contoh 2:
Silahkan coba syntak validasi kata kunci untuk membuka sebuah dokumen di bawah ini :
Referensi by : http://arefaxs.wordpress.com/2012/10/12/macro-dalam-microsoft-office/
0 komentar